Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Al-Hirah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hira
al-Ḥīrahالحيرة
Al-Hirah di Irak
Al-Hirah
Lokasi di Irak
LokasiIrak
WilayahKegubernuran Najaf
Koordinat31°53′0″N44°27′0″E / 31.88333°N 44.45000°E /31.88333; 44.45000
Peta Arab diIrak pada masa lampau

Al-Hirah atau dikenal juga dengan namaHira (bahasa Arab:الحِرَاءٍal-Ḥīrah;[1]bahasa Persia:Hērt[2]) adalah sebuah kota kuno diMesopotamia yang terletak di sebelah selatan tempat yang sekarang disebutKufah di tengah-selatanIrak.

Sejarah

[sunting |sunting sumber]
Sebuah miniaturPersia dari abad ke-15, yang menggambarkan pembangunanKhawarnaq (bahasa Persia:خورنگاه, yang berartiMansion) di Hira,ibukota dariLakhmid; lukisan miniatur ini adalah karyaKamāl ud-Dīn Behzād

Kerajaan Lakhmid

[sunting |sunting sumber]

Dalam sejarah Arab sebelum munculnyaIslam, Al-Hirah menjadi kota yang penting di kawasan Arab. Kota ini sebelumnya menjadi tempat latihan militer, namun dari abad ke-4 hingga ke-7, Al-Hirah berfungsi sebagaiibu kota dariKerajaan Lakhmid, sebuahnegara vasal Arab atau negara di bawah kekuasaan dariKekaisaran Sasaniyah (Iran).[3] Setelah menjadi ibu kota, Al-Hirah menjadi pusat kegiatanpolitik,diplomatik, danmiliter yang melibatkanPersia,Kekaisaran Bizantium, danJazirah Arab.[3]

Al-Nu'man III bin al-Mundhir menjadi raja terakhir di KerajaanLakhmid. Ia adalah putra dariAl-Mundhir IV bin al-Mundhir dan seorang selir bernama Salma atau Sulma. Ia menggantikan ayahnya pada tahun 580. Ia juga satu-satunya penguasa Lakhmid yang berpindah keyakinan keKristen Nestorian.[4] Al-Hirah menjadi rumah bagiIbad, sebuah komunitas Kristen berbahasa Arab. Berbagai tradisi berpendapat bahwa tulisan Arab dikembangkan di sana. Beberapa penyair terkenal Arab, seperti Ṭarafah dan al-Nābighah al-Dhubyānī, diyakini berasal dariLakhmid.[3]

Sejarah gerejawi

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Ibad

Abad ke-7, kejayaan Al-Hirah mengalami penurunan, terlebih setelahSasaniyah menyebabkan runtuhnyaLakhmid pada tahun 602. Akan tetapi,Ibad tetap berperan penting dalam mengembangkan budaya dan pengetahuan di bawah kekuasaanKekhalifahan Abbasiyah (tahun 750-1258). Salah satuIbad yang paling terkenal dari masa ini ialahḤunayn ibn Isḥāq al-ʿIbādī atau dikenal dengan Johannitius. Ia adalah tokoh utama dalam penegmbangan menerjemahkan bahasa Yunani ke bahasa Arab.[3]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Thomas A. Carlson et al., “Ḥirta — ܚܐܪܬܐ ” in The Syriac Gazetteer last modified June 30, 2014,http://syriaca.org/place/219.
  2. ^Daryaee 2002, hlm. 42.
  3. ^abcd"Al-Hirah".www.britannica.com. Diakses tanggal23 November 2022. 
  4. ^Bosworth, Clifford Edmund, ed. (1999).The History of Al-Ṭabarī, Volume V: The Sāsānids, the Byzantines, the Lakhmids, and Yemen. State University of New York Press. hlm. 371.ISBN 978-0-7914-4355-2. 

Sumber

[sunting |sunting sumber]

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Umum
Perpustakaan nasional
Lain-lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Al-Hirah&oldid=25461811"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp