Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Abon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infotaula de menjarAbon
Asal
Negara asalIndonesiaEdit nilai pada Wikidata
Rincian
JenishidanganEdit nilai pada Wikidata
Abon sapi

Abon adalah makanan tradisional Indonesia khas pulau Bali dan Jawa yang terbuat dari seratdaging hewan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui gula jawa. Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara. Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi, dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut,kepiting rajungan danudang.

Abon biasanya dimakan sebagai lauk taburan di atasnasi, mi pangsit ataububur ayam, atau sebagai isilemper dan biasa pula dimakan langsung seperti memakan atau mengkonsumsi camilan (camilan). Di Indonesia, daging yang biasa digunakan untuk membuat abon berasal daridaging sapi, sehingga orang mengenal 'abon sapi'. Selain daging sapi, bahan lain yang digunakan adalah ayam, babi, ikan, Kuda, dan kambing.DiChina, abon yang paling lazim adalah abon yang terbuat daridaging babi yang disebutChousong.[1] Sentra pembuatan abon sapi diIndonesia saat ini ada di daerahBoyolali,Solo/Surakarta,Ngawi,Nganjuk,Salatiga,Magelang dan beberapa daerah lain sekitarnya (sekitarJawa Tengah danJawa Timur). Produksi abon sapi juga bisa di temui di kotaPalembang danPontianak. Sedangkan sentra pembuatan abon daridaging babi banyak terdapat di daerahBali,Sulawesi Utara, danSumatera Utara.

Cara pembuatan

[sunting |sunting sumber]

Potongan daging baik ituayam,sapi atau babi yang bagus dan yang telah dibumbui dengan garam, micin/penyedap dan kecap manis, direbus dan dididihkan dalam air hingga benar-benar lembut, sehingga serat-serat daging mulai terlepas, lumat dan mudah untuk disuwir-suwir. Hal ini karena kandungan kolagen dan elastin zat pengikat otot telah larut oleh air rebusan sehingga mudah disuwir-suwir.

Daging yang mulai tercerai-berai hasil rebusan ini kemudian dikeringkan, dapat dengan cara dijemur selama 2 hari atau dengan cara pengeringan yang menggunakan oven (oven listrik juga bisa). Setelah daging abon sudah dikeringkan, daging harus disangrai di atas penggorengan besar sambil ditumbuk-tumbuk. Ketika ditumbuk daging ini membentuk serat-serat daging yang menyerupai gumpalan benang/kapas. Saat disangrai ini serat daging ditambahkan bumbu-bumbu penambah rasa, seperti gula jawa, micin, sedikit kecap kenal, pemberi rasa pedas danbawang goreng, terus diaduk hingga benar-benar kering dan dikemas. Selain itu, beberapa abon yang dibuat dengan kualitas rendah sering ditambahkan bahan pengisi yang memberi cita rasa baru yang unik, seperti kacang koro pedang,kacang mete, dll.

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Grigson, Jane (January 1985),World Atlas of Food, Bookthrift Company,ISBN 978-0-671-07211-7 
Hidangan umum
Makanan
Minuman
Jajanan
Hidangan sampingan
Minuman beralkohol
Aceh
Batak
Gayo
Lampung
Melayu
Mentawai
Minangkabau
Nias
Palembang
Rejang
Badui
Betawi
Cirebon-Indramayu
Jawa
Madura
Sunda
Banjar
Dayak
Melayu Kalimantan
Alor
Bali
Bima
Flores
Sasak
Sumba
Sumbawa
Timor
Bugis,Makassar, danLuwu
Buton,Muna, danWakatobi
Gorontalo
Mandar
Minahasa
Mongondow
Poso
Tolaki
Toraja
Daging
Unggas dan
hewan buruan
Food Meat
Seafood Meat
Hewan ternak
Boga bahari
Daging potong dan
daging olahan
Subjek
terkait


Ikon rintisan

Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abon&oldid=26403288"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp