5G adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar4G.[1][2] Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan resmi diliris untuksistem operasi seluler pada 2020, sehingga saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui akan seperti apa teknologi 5G tersebut.[1]
Teknologi 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima yang menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan.Keunggulan jaringan 5G, mampu mengunggah data 10 hingga 20 kali lebih cepat.[3]
Kecepatan internet yang dimiliki oleh generasi ini adalah hingga1 Gbps, Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yaitu4G yang memiliki kecepatan maksimal 40 hingga 60 Mbps internet generasi 5 adalah yang tercepat dan memastikan dapat memotong lamanya waktu yang dibutuhkan bagi data untuk sampai ke tujuan.[4]
Dalam teknologi 5G, data akan dikirimkan melaluigelombang radio.[1] Gelombang radio akan terbagi menjadifrekuensi-frekuensi yang berbeda.[1] Setiap frekuensi disiapkan untuk tipekomunikasi yang berbeda, sepertiaeronautikal dansinyal navigasi maritim, siarantelevisi, dandata seluler.[1] Penggunaan frekuensi-frekuensi ini diregulasikan olehInternational Telecommunication Union (ITU).[1] ITU telah merestrukturasi bagian-bagian gelombang radio secara komprehensif untuk mentransmisikan data sambil mengembangkan teknologi komunikasi yang sudah ada termasuk4G dan3G.[1]
Teknologi 5G belum dapat dipastikan seperti apa keunggulan dan kekurangannya karena saat ini hal itu masih berupa konsep.[5] Tetapi dari konsep-konsep yang diciptakan tersebut, terdapat beberapa konsep yang menjadi tujuan utama dari teknologi 5G, yaitu:[5]
1. Kecepatan data yang lebih signifikan dari4G.[5]
2. Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik.[5]
3. Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, dan peralatan rumah tangga.[5]
4. Terhubung dengan berbagai perangkat Virtual Reality dan Augmented Reality.[6]
5. Cloud gaming menggunakan latensi rendah sehingga lebih memudahkan pengguna .[6]
6. Streaming video on-demand hingga resolusi 2160p4K.
Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps atau 1000 kali lebih cepat dari jaringan4G[1] Dengan kecepatan seperti itu, teknologi 5G bisa memungkinkan untuk mengunduh 33filmHigh Definition hanya dalam beberapa detik.[1][7]
Meskipun 5G menawarkan kecepatan internet yang lebih tinggi dan konektivitas yang lebih baik, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1.Infrastruktur yang Mahal: Implementasi 5G membutuhkaninfrastruktur yang kompleks dan mahal, termasuk pemasangan banyakpenguat sinyal danstasiun basis. Hal ini bisa menjadi tantangan di daerah-daerah yang belum memilikiinfrastruktur yang memadai.
2. Jangkauan yang Terbatas: Saat ini, jangkauan 5G masih terbatas pada daerah perkotaan dan area yang padat populasi. Di daerahpedesaan atauterpencil, sinyal 5G mungkin tidak tersedia.
3. Pengaruh Lingkungan: Sinyal 5G cenderung lebih sensitif terhadap penghalang fisik sepertidinding bangunan ataupohon. Hal ini dapat menyebabkandegradasi sinyal dan pengurangan kecepatan.
4. Perangkat yang Mahal: Untuk dapat menggunakan 5G, dibutuhkanperangkat seluler yang kompatibel dengan teknologi tersebut. Saat ini, perangkat 5G cenderung lebih mahal daripada perangkat 4G atau 3G.
5. Masalah Keamanan: Dengan meningkatnya konektivitas, ada juga risiko keamanan yang lebih tinggi. Jaringan 5G dapat menjadi target serangansiber dan ancaman keamanan lainnya yang dapat membahayakandata pengguna.
Berdasarkan pada kongres Mobile World Congress (MWC) yang dihadiri olehNokia,Huawei, dan Ericsson di Barcelona, teknologi 5G masih belum dapat dipastikan tanggal rilisnya karena masih dalam tahap pengembangan.[5] Namun, Nokia dan operator Jepang NTT DoComo berasumsi bahwa teknologi 5G akan dirilis pada Tokyo Olympics tahun 2020.[8]
DiKorea Selatan, teknologi 5G ini sedang dikembangkan dan diprediksi kecepatan maksimalnya dapat mencapai 100 kali lebih cepat dibanding teknologi4G, atau lebih tepatnya 10Gbps (10 Giga bit per detik).[7] Rencananya, jaringan 5G akan mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 dan baru dapat digunakan secara komersial pada tahun 2020.[7]
AT&T yang merupakan salah satu operator jaringan seluler di Amerika Serikat yang akan mencoba teknologi terbaru ini di Kota Austin dan Indianapolis yang berada di Amerika Serikat, saat melakukan uji coba teknologi 5G, AT&T akan menetapkan kecepatan 400Mbps dan kabarkan akan beroperasi di Amerika Serikat pada tahun 2018.[6]Diarsipkan 2017-02-07 diWayback Machine..
Di Indonesia, teknologi 5G diluncurkan pertama kali olehTelkomsel pada tanggal 27 Mei 2021. Untuk sementara, sinyal 5G di jaringan Telkomsel hanya bisa didapat di Batam, Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara, Pondok Indah dan Widya Chandra di Jakarta Selatan, serta Bumi Serpong Damai dan Alam Sutera di Tangerang Selatan.
Dalam sebuah demonstrasi 5G yang dilakukan perusahaanEricsson menggunakaninterface radio dan teknologiMultiple-Input Multiple-Output (MIMO),[9] teknologi 5G menghasilkan hasil kecepatan hingga 5 Gbps pada jaringan frekuensi 15 GHz.[2]