2 Samuel 7 | |
---|---|
![]() | |
Kitab | Kitab 1 Samuel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 10 |
pasal 8 → |
2 Samuel 7 (atauII Samuel 7, disingkat2Sam 7) adalahpasalketujuhKitab 2 Samuel dalamAlkitab Ibrani danPerjanjian Lama diAlkitabKristen. DalamAlkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagianNevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Dengan menggunakan suara nabi Natan, Allah mengikat perjanjian dengan Daud.[4]
Dikutip padaIbrani 1:5 sebagai penggenapan oleh Yesus dalam menanggung kesalahan umat manusia.
Perjanjian Allah dengan Daud akhirnya digenapi di dalamYesusKristus.[4][8]
Allah tidak mengikat perjanjian dengan Daud karena Daud layak, benar, atau telah melakukan perbuatan baik; sebaliknya perjanjian itu ditetapkan karena kemurahan dan kasih karunia-Nya—demi firman-Nya (2 Samuel 7:21), untuk kemuliaan nama-Nya (2 Samuel 7:26), masa depan umat-Nya Israel (2 Samuel 5:12), dan akhirnya keselamatan semua bangsa (2 Samuel 11:1,10). Daud menerima janji Allah ini dengan kerendahan hati dan iman.[4]