1 Samuel 1 | |
---|---|
![]() | |
Kitab | Kitab 1 Samuel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 9 |
pasal 2 → |
1 Samuel 1 (atauI Samuel 1, disingkat1Sam 1) adalah pasal pertama dariKitab 1 Samuel dalamPerjanjian Lama diAlkitabKristen. DalamAlkitab Ibrani merupakan bagian dariKitab Samuel yang termasuk ke dalam Kitab Nabi-nabi Awal atauNevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagianNevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Terjemahan Baru mengelompokkan ayat-ayat pasal ini sebagai berikut:
Hana merupakan teladan ibu yang saleh. Sejak ia pertama-tama mendambakan seorang anak, dengan sikap doa dan tegas ia menyerahkan anaknya kepada Tuhan (1 Samuel 1:10–28). Hana memandang putranya sebagai suatu karunia yang indah dari Allah dan mengungkapkan maksudnya untuk menggenapi sumpahnya dengan mempersembahkan Samuel kepada Tuhan (1 Samuel 1:11,24–28).[5]
Sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M,Flavius Yosefus (37-100 M), mencatat kisah dalam pasal ini dalam versinya sendiri dan ada tambahan informasi bahwa Elkana adalah seorang darisuku Lewi dari kalangan menengah dalam masyarakatnya, yang tinggal di Ramataim, suatu kota miliksuku Efraim. Yosefus memulai catatan sebelum memuat kisah Elkana dan Samuel dengan melaporkan kejahatan putra-putraimam besar Eli,Hofni dan Pinehas, yang kemudian akan dinubuatkan penghukumannya oleh nabi Samuel.[6] Yosefus mencatat bahwa karena Samuel diserahkan untuk melayani Allah seumur hidupnya, rambutnya dibiarkan panjang (tidak pernah dipotong) dan ia hanya minum air (tidak minum anggur).[7]