Dalampinyin bahasa Tionghoa, "á" adalah nadayángpíng (阳平, nada naik, nada kedua) dari “a”. Sementara dalamalfabet Vietnam, "á" adalah nadasắc (nada naik) dari “á”.
DalamPortugis danSpanyol, huruf "á" tidak dianggap sebagai sebuah huruf, tetapi merupakan huruf "a" dengan aksen. Grafem tersebut digunakan untuk menandai suku kata "a" yang memiliki penekanan yang tidak wajar.