Semarang, - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Agus Priyadi tutup usia saat menjalankan tugas di Jakarta. Sekertaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu terkena serangan jantung ketika berada di Masjid Kompleks Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) hari Kamis (12/3) malam kemarin.
Wakil ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro mengatakan Agus di Jakarta untuk mendampingi komisi B DPRD Provinsi Jateng dalam kunjungan kerja di beberapa kementerian sejak hari Rabu (11/3) lalu.
"Beliau mendampingi komisi B ke beberapa kementerian, ke Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan kemudian kemarin ke Kementerian PAN," kata Sriyanto saat dihubungi
detikcom, Jumat (13/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Di sela tugasnya, Agus sempat mengingatkan teman-teman di DPD Partai Gerindra Jateng lewat grup BBM terkait pertemuan membahas persiapan pilkada yang rencananya akan digelar hari ini.
"Kemarin jam 11.00 itu masih BBM-an. Hari Jumat ini setelah salat Jumat ada pertemuan eksekutif dan legislatif terkait persiapan pilkada di dapil 1," kenang Sriyanto.
Bahkan malam harinya, pukul 19.36, Agus kembali mengingatkan teman-temannya lewat grup BBM, saat itu ia sudah berada di Masjid Kementerian PAN dan rencananya akan bertemu dengan teman-teman HMI di Jakarta. Tidak diduga sekitar pukul 20.15 WIB Agus terkena serangan jantung dan langsung dibawa ke RS Pertamina Jakarta.
"Ini BBM di grup fraksi jam 19.36 WIB Pak Sri dan teman-teman Desk Pilkada Jateng. Besok rapat Desk Pilkada Jateng akan dihadiri DPP. Mas Eko, Mas Pras dan Mas Rohmat. Sampai hari Minggu. Besok minta tolong Mas Yudhi agar menjemput di bandara. Matur suwun," tandas Sriyanto.
"Menurut pihak rumah sakit beliau ketika sampai di rumah sakit beliau sudah meninggal. Sepertinya serangan jantung," imbuhnya.
Saat ini jenazah dalam perjalanan menuju Semarang dan akan disemayamkan di rumah dinas di daerah Papandayan. Sebelum dimakamkan di TPU Salaman Mloyo, jenazah terlebih dahulu akan disemayamkan juga di DPRD Provinsi Jawa Tengah.
"Nanti berangkat ke pemakaman dari DPRD Jateng karena beliau meninggal saat melaksanakan tugas. Saya kebetulan di Jakarta dalam urusan lain dan ini ikut mengantar," ujarnya.
Agus dikenal sebagai sosok pekerja keras dalam tugasnya termasuk di dalam Partai Gerindra selama 7 tahun. Ia meninggal dalam usia 52 tahun dan meninggalkan seorang istri serta tiga orang anak.
"Beliau itu tekun dan pekerja keras, tanpa pamrih. Kami merasa sangat kehilangan," tutup Sriyanto.
(alg/jor) Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini