Indonesia Super League (ISL) 2014 yang diikuti 22 tim kian berwarna-warni kostumnya. Sebagian besar tim tampil dengan jersey bermotif anyar. Mungkin hanya Sriwijaya FC dan Persepam Madura United yang mempertahankan kostum musim lalu yang sangat fenomenal. SFC hanya berganti nama sponsor di bagian dada, sedangkan Persepam mengubah lokasi nomor dada.

Joma, merek apparel dari Spanyol tampak kian unjuk gigi di ISL musim ini. Terdapat enam tim yang kini berseragam Joma, yaitu : Arema Cronus, SFC, Persepam, Gresik United, Putra Samarinda, dan Persik Kediri.

Selain Specs dan League yang telah eksis sebelumnya, ada sejumlah apparel produksi Indonesia yang baru berpartisipasi musim ini. Ada Reds (Persiba Bantul) dan Injers (Persiba Balikpapan). Ada pula yang tanpa merek, seperti yang dipakai oleh Mitra Kukar, Persiram Raja Ampat, dan Perseru Serui. Specs sendiri menjadi sponsor Barito Putera, Persipura, dan Persebaya. Sedangkan League tetap setia dengan Persija dan Persib. Sayangnya, Ultras yang pada ISL 2013 menyediakan kostum keren untuk Arema dan Persiwa telah hilang dari peredaran.

Mitre musim ini menyediakan jersey untuk Persita dan Pelita Bandung Raya. Diadora sama dengan musim lalu menyertai kiprah Persela. Nama baru di ISL 2014 adalah Mizuno (Semen Padang), Eureka-Thailand (Persijap Jepara), dan Nike (PSM Makassar).

Di bawah ini 12 kostum tim ISL 2014 yang menurut saya keren. Kostum Persib dan Persija sebenarnya sangat sederhana motifnya, tapi eksistensi nama sponsor di dada menjadikannya impresif. Silakan jika ada yang memiliki versi yang berbeda, saya akan mengapresiasinya dengan sukacita.

01. Arema Cronus (Joma)

02. Persiba Bantul (Reds)

03. Pelita Bandung Raya (Mitre)

04. Persebaya (Specs)

05. Persiba Balikpapan (Injers)

06. Persijap (Eureka)

07. Semen Padang (Mizuno)

08. Mitra Kukar (tanpa merek)

09. Persib (League)

10. Persija (League)

11. Sriwijaya FC (Joma)

12. Persepam Madura United (Joma)